Yondaine ( kazekage ke 4)

 (羅砂, Rasa)

Kazekage Keempat (四代目風影, Yondaime Kazekage; Secara harfiah berarti "Bayangan Angin Keempat"

Rasa (羅砂, Rasa) dulunya adalah Kazekage Keempat (四代目風影, Yondaime Kazekage; Secara harfiah berarti "Bayangan Angin Keempat") pemimpin Sunagakure. Terkenal karena kemampuannya untuk menggunakan Pasir Emas, pemerintahan Rasa sebagai Kazekage ditandai dengan sering mengamuknya dengan Ekor-Satu Shukaku, yang telah disegel ke anak bungsunya, Gaara .

Karena daimyo Tanah Angin memotong anggaran Sunagakure dan sebagai gantinya menggunakan jasa lebih murah Konohagakure, Kazekage Keempat melihat desanya sendiri dalam bahaya kepunahan. Untuk mencegah itu, ia memutuskan untuk fokus pada peningkatan kualitas ninja di desa. Dengan demikian, ia memerintahkan Chiyo untuk menyegel Shukaku dalam anak bungsunya, Gaara, sehingga ia bisa menjadi senjata pamungkas Suna. Akibatnya, istrinya, Karura meninggal karena melahirkan, sementara Gaara lahir prematur, meskipun putus asa Kazekage Keempat untuk menyelamatkan hidupnya. Dia kemudian mengajar Gaara ninjutsu, tapi menugaskan Yashamaru menjadi penjaga Gaara dari saudara tuanya Temari dan Kankurō.

Namun, saat Gaara tumbuh dan kemampuannya mulai terwujud, Kazekage Keempat menyadari bahwa ini telah menjadi pilihan yang buruk, dan mulai melihat Gaara sebagai percobaan gagal yang mengancam penduduk Suna, karena sifat tidak stabil Gaara menyerang warga tidak sengaja. Terdesak oleh sumber daya desa sekarat dan dengan dewan menyatakan bahwa Gaara tidak berguna bagi mereka, Kazekage Keempat merumuskan rencana dengan Yashamaru untuk menguji kendali Gaara atas Shukaku. Setelah ini Yashamaru meninggal dan Gaara kehilangan kendali, yang memungkinkan Shukaku untuk menjadi liar. Kazekage Keempat menggunakan Pasir Emas nya untuk menghentikan monster itu. Setelah kejadian ini Kazekage Keempat melihat Gaara memang gagal dan mulai mengeluarkan perintah untuk pembunuhan Gaara, tetapi semua enam upaya berakhir gagal. Namun, kemudian ketika Gaara mulai memiliki kontrol lebih besar atas kekuatannya karena cita-cita barunya sendiri, Kazekage Keempat melihat ini sebagai kesempatan untuk memberikan kesempatan anaknya yang satu lagi, dan untuk menghargai kegunaan Gaara, sehingga berhenti membuat upaya pada kehidupan-nya anak laki-laki, dengan harapan dia menjadi alat yang ampuh.

Sumber:https://naruto.fandom.com/id